Tuesday, April 04, 2006

Visi Riau 2020

Selasa, 04 April 2006, riaupos dot com menurunkan berita "Lemhanas Pertanyakan Subtansi Visi Riau 2020". Lembaga ini terlalu khuawatir nantinya Riau akan berpisah dengan RI. Kenapa berpikiran begitu? Karena Riau ingin menjalin hubungan dengan sejumlah negara tetangga? sungguh suatu penilaian yang dhaif menurut saya. Sebaiknya pusat memdukung Visi Daerah, dan memberikan masukan agar visi tersebut dapat terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan ekonomi daerah. Bukan malah menghambat atau mengatakan "wah ini bahaya" atau lain sebagainya. Pelajari dulu, trus ingat sejauh mana selama ini usaha dan keinginan pusat untuk menbangun daerah yang hasil kekayaannya telah dibawa ke pusat sana?

Jika ada seorang anak yang yang selalu dicurangi oleh ayahnya lalu anak tersebut pinginnya berteman dengan tetangga aja yang lebih menguntungkan kenapa si ayah harus berkata "kamu anak durhaka"? Introspeksi diri itu lebih baik.

Saya mendukung keinginan Ketua DPRD Riau, drh H Chaidir MM untuk mewujudkan Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat agamis, sejahtera lahir dan bathin, di Asia Tenggara tahun 2020. Yang tentunya kemajuan Riau juga merupakan kemajuan Indonesia.

2 comments:

Rozio Gibran said...

Bang Ardi, pandangan anda tepat sekali, terutama tentang bahasa yg digunakan sehari2 di Riau adalah bahasa Padang, terutama di Pekanbaru,dumai dan Duri tp di kampung saya (kubu) masih pakai bahasa Melayu kubu ko', memang Riau sudah mulai hilang ciri2 kebudayaannya, namun saya lihat pemda riau trs berupaya menjaga khazanah kebudayaan melayu baik dengan mengadakan pertunjukan seni melayu maupun yg lainnya.

kira2 menurut bang Ardi apa yg harus kita lakukan agar Riau menjadi salah satu pusat kebuadayaan melayu?

Hendrawan Kariman said...

Wah...
ini wacana menarik, sebab masa depan kita, saya sangat mendukung.
seharusnya kita optimis. pada Riau 2020 ke depan cita2 itu akan terwujud, coba lihat perkembangan Pekanbaru saja sudah dhsyat, maka jangan ragu pada Riau ini