Tuesday, June 09, 2015

Mencari uang dari rumah dan sambil jalan-jalan

According to a study by Assocham-Deloitte, ecommerce industry is set to cross business worth USD 16 billion by the end of 2015. The digital commerce market in India has grown steadily from USD 4.4 billion in 2010 to USD 13.6 billion in 2014.

Bagaimana dengan di Indonesia?

Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, pasar e-commerce menjadi tambang emas yang sangat menggoda bagi sebagian orang yang bisa melihat potensi ke depannya. Pertumbuhan ini didukung dengan data dari Menkominfo yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka Rp130 triliun.

Tahukah anda bahwa ternyata sudah semakin banyak kota-kota kecil di Indonesia yang mulai berbelanja secara online? Pada tahun 2012, suatu perusahaan e-commerce di Indonesia mencatat bahwa 41% penjualan mereka berasal dari Jakarta, tapi enam bulan selanjutnya angka ini turun menjadi 22%. Ini menunjukkan bahwa tidak hanya konsumen di Jakarta saja yang rutin berbelanja online, konsumen di luar Jakarta pun tidak ingin ketinggalan mengikuti perkembangan zaman dengan menunjukkan kontribusi mereka pada pasar e-commerce di Indonesia.

Data dari lembaga riset ICD memprediksi bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42% dari tahun 2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan negara lain seperti Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%) Tentulah nilai sebesar ini sangat menggoda bagi sebagian investor, baik dalam maupun luar negeri. Beberapa VC (Venture Capital) besar seperti Rocket Internet, CyberAgent, East Ventures, dan IdeoSource bahkan sudah menanamkan modal ke perusahaan e-commerce yang berbasis di Indonesia. Sebut saja beberapa diantaranya adalah raksasa Lazada dan Zalora, Berrybenka, Tokopedia, Bilna, Saqina, VIP Plaza, Ralali dan masih banyak lagi. Mereka adalah sebagian contoh dari perusahaan e-commerce yang sukses dan berhasil dalam memanfaatkan peluang pasar e-commerce di Indonesia yang sedang naik daun.


Teman-teman muda...mari ambil bagian. Kami dari toko online Toko India​ siap mewujudkan kesuksesan teman-teman yang ingin membuka toko online. Salam sukses :-)

Wednesday, May 13, 2015

Mari menanam bunga terindah di sekitar kita

Umurnya sudah 50 tahun. Bekerja sebagai OB.
Dengan gajinya yang pas-pasan, untuk bertahan hidup di ibu kota iya harus sangat berhemat.

Tubuhnya kelihatan lebih tua dari umurnya, jalannyapun terlihat berat.
Anaknya  hanya 1 orang laki-laki yang sebentar lagi akan tamat SMA. Anaknya mau kuliah teknik tapi biayanya mahal, 50 ribu rupee (Rp. 10 juta). Jelas sang ayah yang berpenghasilan kecil tidak mampu. Ada saran agar anaknya tetap kuliah masuk uiversitas terbuka aja. O iya ya bisa sambil kerja kata bapak tua itu.

Anak satu-satunya itu memang diharapkan bisa membantunya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, tapi anaknya itu sakit-sakitan. Istrinya yang juga sudah tua juga sudah lama sakit. Tidak mampu melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci pakaian dan membersihkan rumah.

Sebelum pergi ke tempat kerja, sang bapak tua terlebih dulu memasak dan menyiapkan makanan untuk istri dan anaknya. Meracik obat yang harus diminum oleh istrinya. Setelah pulang kerja bapak tua itu membersikah rumahnya dan mencuci pakaian kotor.

Bulan depan ibunya yang selama ini tinggal dan dirawat di rumah kakaknya akan tinggal bersama dia. Katanya mulai bulan depan dia tidak bisa lagi melakukan pekerjaan tambahan seperti mencuci piring dan membersihkan rumah orang karena harus segera pulang setelah jam kerja selesai. Jadi tidak ada lagi uang tambahan buat biaya pengobatan istrinya dan biaya pendidikan anaknya.

Di rumah ia harus menjaga ibunya yang sudah tua renta dan sakit dan jika ibunya ingin buang hajat iya harus mengangkatnya ke kamar mandi karena ibunya sudah tidak bisa jalan.

Di sekitar kita banyak sekali lahan subur yang bisa kita tanami bunga yang indah. Kita yang punya bibit-bibit bunga indah tidak kesulitan untuk mencari lahan. Bibit yang kita tanam dilahan yang subur di sekitar kita tersebut nantinya akan lebih indah dari bunga yang ada yang bisa kita lihat dengan mata. Bunga yang kita tanam akan menghasilan senyuman termanis.

Mari menanam :-)



Amalan supaya usaha dan rezeki lancar dan hati tenang dan tentram :

Buat adik-adik yang lagi mengembangkan usahanya, ini amalan supaya usaha dan rezeki lancar dan hati tenang dan tentram :
1. Menyenangkan hati kedua orang tua dan mertua serta mengurus segala keperluan mereka. Jika orang tua sudah meninggal maka doakan mohon ampunan bagi mereka.
2. Jujur dan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan orang lain.
3. Bersedekah dan membantu sanak saudara dan orang lain yang tidak mampu.
4. Membaca surat al-Waqiah selepas sholat magrib.
Ongah doakan mudah-mudahan semuo usaha adik-adik semakin bekombang dan berkah. Aamiin ya rob

Friday, May 01, 2015

Buat adik-adikku di kampung Kubu

Adik-adikku di kampung Kubu....

Mungkin adik-adikku sering melihat status di FB orang-orang yang tinggal di kota besar yang isinya hujatan dan makian terhadap pemerintah atau pejabat. Katanya pejabat yang tidak tau kerjalah, yang tidak peduli dengan rakyat lah yang tidak bermasyarakat lah. Hidup di kota susahlah.

Tapi ketahuilah wahai adik-adikku yang di kampung. Kenyataannya tidaklah semua pejabat seperti itu. Masih banyak pejabat yang pintar-pintar, yang giat bekerja, yang sangat peduli dengan rakyat dan bersosial. Abangmu selama di perantauan, banyak sekali pejabat-pejabat dan atasan-atasan yang membantu, banyak sekali yang peduli, di saat susah banyak yang mengulurkan tangan membantu. 

Jadi janganlah ikut berburuk sangka. Sehingga adik-adik takut untuk merantau ke kota dan lebih mimilih hidup di kampung. 

Hidup di kota itu enak. Orang-orang baiknya banyak. Yang suka menolong banyak. Jalan bagus, listrik 24 jam nyala. Tidak seperti susahnya hidup di kampung kita. Walaupun kampung kita punya sumber minyak tapi kita tidak menikmatinya. Jalan-jalan rusak, harga barang-barang jadi naik, harga pakaian dan makanan mahal, tidak ada air bersih, mandi dengan air yang berwarna kecoklatan dan berbau, minum dengan air hujan yang di tampung di tangki besar yang tak dibersihkan,  Bahan bakar hanya kita dapat beli dari jerigen-jerigen kecil yang di jual di warung-warung dengan harga tinggi, listrik sering padam. 

Jadi adik-adik, berbaik sangkalah, tetap semangat untuk menggapai cita-cita dan jangan jadi putus asa. Berbuat baiklah dimanapun dan dengan siapapun. Dengan berbuat baik niscaya kebaikan dan kemudahan akan didapat.

Wednesday, February 25, 2015

Sebaik-baik saya lebih baik orang lain

Ada kalimat yang tertanam dalam hati jamaah ini yaitu:
"Sebaik-baik saya lebih baik orang lain dan seburuk-buruk orang lain lebih buruk saya".
Pernah dengar jamaah tablig kan?
Kenapa jamaah ini terus berjalan dan belajar tanpa lelah.
Kenapa jamaah ini selalu sabar.
Siap dicaci dan dimaki.
Mau tau rahasianya?
Karena di dalam diri jamaah ini tidak ada ego.
Dan kalimat yang tertanam dalam hati jamaah ini yaitu kalimat di atas tadi:
"Sebaik-baik saya lebih baik orang lain dan seburuk-buruk orang lain lebih buruk saya".

Siapa itu orang lain yang lebih baik? mereka adalah anda. Karena itu anda didatangi

Foto Sakti mantan Personil Sheila ON 7 dulu dan sekarang bergabung dalam jamaah tabliq.


Wednesday, February 11, 2015

Kemenangan AAP yang mengusung Arvind Kejriwal menjadi chief minister ibu kota India tanpa batu akik

Pada tanggal 7 Februari 2015 lalu, India baru saja menghelat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)  untuk wilayah Delhi. Dari 70 kursi yang diperebutkan, Aam Aadmi Party (आम आदमी पार्टी) atau yang disingkat dengan AAP merebut 67 kursi dimana hanya 3 kursi sisanya diraih oleh  BJP, partai pemenang pemilu Nasional yang saat ini berkuasa, sedangkan satu partai nasional lainnya yaitu Indian National Congress tidak mendapatkan kursi sama sekali.

AAP hanyalah State party atau partai lokal yang baru lahir tanggal 26 November 2012 dengan pendiri partai Arvind Kejriwal. Partai yang berlambangkan sapu lidi ini ideologinya adalah Swaraj yang kalau diartikan yaitu  self-governance, partai tanpa dominasi pihak asing dan ideologi kedua dari partai ini yaitu anti-korupsi.

Kemenangan AAP yang mengusung Arvind Kejriwal menjadi chief minister  ibu kota India Delhi yang akan disumpah di Ramlila grounds pada sabtu, 14 February 2015 bukanlah kemenang biasa. Kemenangan AAP adalah kemenangan luar biasa, kemenangan rakyat Delhi yang sangat menanti perubahan. Perubahan pilihan rakyat dari yang sebelumnya memilih partai yang hanya memberikan janji kepada partai yang memiliki ciri khas pemimpin sederhana namun punya visi dan misi yang bijaksana. 

Arvind Kejriwal dalam kehidupan sehari-harinya terlihat sederhana. Sederhana dalam  berpenampilan, sederhana dalam pengawalan dan ramah pada orang bawah sesuai dengan arti partai yang ia pimpin Aam Aadmi Party yaitu Partai Rakyat Awam. Kesederhanaan Arvind Kejriwal juga dapat ditandai dengan dia tidak memakai cincin batu akik atau batu giok yang sekarang sedang populer dikalangan pejabat dan masyarakat Indonesia.

Foto Arvind Kejriwal (sebelah kiri). Sebelah kanan adalah sahabat saya Gede Wismagiri yang saya pandang sikapnya mirip Arvind Kejriwal, senyumnya juga mirip ya :-) , saya  doakan nanti bisa jadi gubernur Bali.

 




Wednesday, January 14, 2015

Tiga Golongan Manusia



Pertama adalah golongan pekerja atau buruh murni. Orang-orang dari golongan ini hari-harinya disibukkan dengan bekerja dan bekerja dan tak jarang tanpa istirahat. Dirinya hanya berfikir bagaimana cara mencari uang,  mengumpulkannya dan terus menghitung secara berulang-ulang seberapa banyak harta yang sudah dikumpulkan dan bahkan selalu menghitung seberapa banyak pula yang harus didapat dan tidak pernah terpikir sedikitpun untuk menyisihkannya untuk membantu orang lain atau untuk kepentingan sosial. Golongan ini seperti menganggap hidup adalah abadi dan selalu ketakutan akan kekurangan harta. Kehilangan sedikit harta merupakan musibah besar bagi orang-orang dari golongan ini. Mereka jika mau memberi 100 mikirnya 1000 kali dan jika mau memberi 1000 mikirinya sejuta kali.

Golongan yang kedua adalah golongan orang pencari pengakuan. Golongan ini sifatnya selalui ingin diakui sebagai orang yang paling berprestasi dan selalu ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain bahwa dia adalah terbaik diantara yang lain. Untuk mendapatkan pengakuan golongan ingin selalu haus jabatan bahkan jabatan di organisasi sosial dan hobby mengumpulkan sertifikat. Bekerja tanpa mendapatkan jabatan bagi golongan ini adalah seperti sia-sia.

Golongan yang ketiga adalah golongan para pengabdi. Mereka adalah orang-orang yang rela mengabdikan diri, harta dan waktunya untuk kepentingan orang lain dan kepentingan sosial. Mereka berbuat kebaikan apapun tanpa pamrih dan tanpa mengharapkan pujian, sertifikat maupun pengakuan apapun namanya. Golongan ini adalah kumpulan orang-orang yang yakin bahwa tuhan pasti menolong orang-orang yang menolong orang lain, dan meringankan beban orang lain. Orang-orang dari golongan ini bahkan memberikan hartanya buat membantu orang lain meskipun mereka sendiri tidak memiliki harta yang berlebih, memberikan bantuan meskipun mengorbankan diri mereka sendiri. Orang-orang dari golongan ini memiliki ketenangan jiwa karena hatinya tidak diperuntukkan dan tidak dipenuhi dengan hal-hal duniawi yang nantinya pasti akan ditinggalkan. Inilah golongan orang-orang yang disebut Allah dalam firmannya "Tidak Aku (Allah) jadikan jin dan manusia, melainkan untuk beribadah (mengabdikan) diri kepada Ku" (QS. Adz Dzariyaat ayat 56).